Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Pantauan Status Terbaru Kompleks Gunung Api Dieng

Jakarta - Tahukah Sobat Gunung bahwa tadi malam, Kamis (29/04), tepatnya pukul 18:26 WIB, Kawah Sileri di Dieng mengalami Erupsi Freatik? Kenapa Status Gunung api Dieng tetap regular? Status Gunung api disusun berdasarkan seberapa bahaya aktivitas gunung api terhadap masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar kawah. Adapun potensi erupsi Kawah Sileri yang berstatus normal saat ini masih sesuai rekomendasi radius kawasan rawan bencana Gunung api Dieng PVMBG menjelaskan Masyarakat dan Wisatawan wajib tidak mendekati Kawah Sileri Distance 500 meter serta tidak beraktivitas di sekitar Kawah Timbang untuk menghindari ancaman gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa. Menurut Aris Sudaryanto, Kepala BPBD Banjarnegara, jarak terdekat permukiman warga dengan kawah Sileri sekitar 5 kilometer. Tetap ikuti aktivitasnya ya di sosial media dan aplikasi Lava Indonesia yang dikelola PVMBG. Sobat Gunung, bicara tentang jumlah kawah di Gunung api Dieng. Sebenarnya ada berapa

Seorang Petugas Damkar Kota Depok Memberikan Keterangan Dugaan Korupsi

Depok -  Dugaan korupsi yang dibongkar Sandi dibantah mentah-mentah oleh Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Gandara Budiawan. Gandara menepis seluruh pengakuan Sandi soal dugaan korupsi pengadaan sepatu hingga upaya pemecatan. Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian publik setelah petugas Damkar Depok, Sandi, melakukan aksi. Aparat penegak hukum mulai kepolisian hingga kejaksaan ikut turun tangan mengusut dugaan korupsi yang diungkap Sandi ini. Setelah sebelumnya bungkam, Kadis Damkar Depok Gandara akhirnya buka suara. Dalam keterangannya yang dikirim kepada wartawan, Jumat (16/4/2021), Gandara membantah seluruh pernyataan Sandi. "Hingga hari ini tidak ada pemecatan atau permintaan mundur ataupun yang dikeluarkan terhadap Saudara Sandi sehubungan dengan upayanya membawa kasus ini menjadi perhatian publik," ujar Gandara. Meski begitu, Gandara mengakui pihaknya tengah melakukan klarifikasi kepada aparat penegak hukum dan internal Pemkot Depok soal isu dugaan